Nama saya Kharista Renaning Tyas,
saya anak ke 3 dari 5 bersaudara. Saya lulus dari salah satu SMA di daerah
Bandar Lampung pada tahun 2013 . Saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan di
Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang. Saya duduk di semester 2 tingkat satu
di Akbid ini. Awalnya saya tidak pernah tertarik untuk menjadi seorang bidan,
dulu saya berfikir bahwa kuliah di kebidanan adalah sesuatu yang mengerikan. Karena
kelak harus bekerja melibatkan nyawa manusia dan berhubungan dengan darah. Sampai
suatu ketika orang tua saya ingin sekali melihat saya menjadi seorang tenaga
kesehatan, Lalu mereka menyarankan saya untuk menjadi seorang bidan. Dan mereka
memilih Akbid Bina Husada sebagai tempat untuk saya belajar.
Awalnya dengan sedikit berat hati
saya menuruti kemauan mereka. Tetapi setelah beberapa waktu saya belajar di
Bina Husada, saya mulai tertarik dengan dunia kebidanan yang dulu sangat tidak
saya sukai. Perlahan-lahan saya mulai belajar menyesuaikan diri dengan semua
pelajaran dan tugas yang seringkali membuat saya pusing. Di sini saya belajar
banyak hal, baik secara teori maupun praktek. Saya belajar bagaimana supaya
kelak menjadi seorang bidan yang profesional. Bukan hanya pamer seragam,melainkan
bisa mengabdikan diri dengan sungguh-sungguh dan dapat mengurangi angka
kematian ibu dan anak yang saat ini terbilang masih cukup tinggi. Karena seorang
bidan yang profesional bukan hanya baik pintar dalam menangani pasien saja tapi
juga harus dapat mencerminkan sikap yang dewasa, ramah, sopan dan menghargai
setiap pasien tanpa membedakan suku, bangsa dan agama.